Minggu, 26 Februari 2023

PKWU Kelas X BAB II Wirausaha Produk Grafika

Wirausaha Produk Grafika

Graika atau dalam bahasa Inggrisnya graphics adalah presentasi visual pada suatu permukaan yang bertujuan untuk memberikan informasi atau keindahan. Jadi, pengertian graika adalah gambar dan teks yang ditampilkan pada bidang datar, yang bertujuan untuk memberikan informasi atau keindahan.

Pada saat ini, produk graika telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dalam bentuk poster, buku, iklan, gambar pada kemasan makanan, tanda petunjuk jalan, dan lain-lain. Graika sudah ada sejak zaman dahulu berupa lukisan gua prasejarah. Di Sulawesi Selatan, Maluku, Kalimantan dan Papua, terdapat lukisan gua prasejarah yang berasal dari ribuan tahun Sebelum Masehi. Lukisan prasejarah ini berupa cap tangan, gambar manusia dan gambar hewan di antaranya babi hutan yang terpanah, babi rusa, anoa, ikan serta benda-benda seperti sampan, kapak dan mata bajak. Lukisan gua prasejarah serupa itu juga terdapat di Perancis Selatan yang dibuat 14.000 Sebelum Masehi dan di Bhumbetka Rock Shelters di India yang dibuat pada awal 7000 Sebelum Masehi.

Dari lukisan gua prasejarah tersebut, dapat diperoleh informasi tentang kegiatan manusia pada masa itu. Teknik yang digunakan berupa torehan langsung, cap dan stensil. Lukisan tersebut juga memanfaatkan warna merah, hitam dan putih yang berasal dari pewarna alam. Artinya, manusia pada masa itu membuat lukisan tidak hanya untuk menyampaikan informasi, tetapi juga untuk menyampaikan nilai estetik dan keindahan.

Grais berupa lukisan gua prasejarah memberikan informasi atau dapat disebut juga dengan bahasa gambar. Bahasa tulisan yang juga merupakan bagian dari graika, berkembang di beberapa tempat di dunia diperkirakan pada sekitar 4.000 tahun sebelum masehi.

Gambar1 : Lukisan gua prasejarah berupa cap tangan dan Anoa di Gua Sumpangbita, Sulawesi Selatan.

Perkembangan graika juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi cetak. Teknologi cetak memungkinkan gambar yang sama dibuat berulang-ulang. Teknologi cetak pada awalnya menggunakan acuan cetak berupa papan kayu yang diukir dan dicetakkan pada permukaan kain dan kertas. Teknik tersebut digunakan di China pada Dinasti Han sekitar 206 Sebelum Masehi hingga 220 Masehi. Artefak sebagai hasil karya tertua yang menggunakan teknologi papan kayu berukir tersebut dikenal dengan nama The Pure Light Dharani Sutra, yang diperkirakan dibuat pada tahun 704 Masehi di Korea. Pada sekitar tahun 1040, Bi Seng di China membuat inovasi berupa acuan cetak yang berupa huruf yang dapat disusun sesuai dengan kalimat yang akan dicetak, yang terbuat dari keramik. Pada abad ke-13 di Korea, muncul inovasi berupa huruf acuan cetak yang terbuat dari logam.

Pada tahun 1433, Johannes Guttenberg, seorang pandai besi di Jerman, membuat inovasi berupa penggunaan mekanik untuk menekan acuan cetak terhadap kertas. Teknologi mekanik tekan ulir ini serupa dengan mekanik yang digunakan pada pengolahan hasil pertanian pada masa itu. Mesin cetak Guttenberg juga menggunakan acuan cetak berupa huruf-huruf yang dapat disusun terbuat dari logam serupa dengan yang dikembangkan di Korea pada abad ke-13.

Teknologi pencetakan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Teknologi elektronika dan informatika menjadi dasar dari perkembangan teknik cetak digital yang kita kenal saat ini. Gambar atau grais dibuat pada komputer dalam format digital lalu dicetak dengan printer. Cetak digital dapat diaplikasikan pada berbagai permukaan seperti kertas, kain, dan keramik. Kualitas hasil cetak digital bervariasi bergantung pada kualitas printer dan permukaan bahan yang dicetak.

Gambar2 : Cetak digital dengan acuan cetak berupa gambar dari komputer.

Teknologi graika menghasilkan produk graika. Produk graika terdiri atas teks dan gambar yang tersusun membentuk informasi atau keindahan. Produk graika dapat berupa karya desain atau karya seni. Baik karya desain maupun karya seni pada umumnya menyampaikan informasi atau pesan sekaligus keindahan. Karya desain grais dihasilkan oleh profesi desainer grais, menyampaikan informasi dan pesan dengan jelas. Pada karya desain grais, teks dan gambar dibuat agar saling menguatkan pesan yang akan disampaikan. Salah satu contoh karya desain grais misalnya poster kampanye Cinta Lingkungan. Pada poster tersebut, terdapat teks berupa ajakan untuk mencintai lingkungan agar tetap lestari. Gambar pada poster tersebut menggambarkan kondisi lingkungan yang rusak dan kondisi lingkungan yang lestari. Pesan yang disampaikan melalui melalui desain grais yang memadukan teks singkat dengan gambar lebih efektif dalam menyampaikan pesan. Pada karya seni grais, pesan yang disampaikan pada umumnya tersirat melalui perumpamaan yang dihadirkan melalui gambar atau teks yang ada pada karya tersebut

Salam hormat untuk Semua pengunjung Website Kami. Terima kasih atas kesediaan anda berkunjung ke blog SMA BOPKRI 1 PATI. Sebagai admin, kami selalu berusaha untuk dapat memberikan informasi-informasi yang bermanfaat untuk bapak dan ibu guru, tenaga kependidikan non-pengajar, serta kepala sekolah dan bagi kepentingan sekolah.

0 comments:

Posting Komentar

Contact

Send Us A Email

Address

Contact Info

Untuk mengirimkan pertanyakan, saran, ataupun kritikan kepada kami. Anda dapat melakukan kontak via email di alamat smabopkri1pati@gmail.com.
Terima kasih.

Address:

Jalan Supriyadi No.103 Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah 59114